PERCABANGAN
Sebuah
program, biasanya tidak hanya bersifat linier, tetapi juga melakukan proses
pengulangan dan melakukan pengambilan keputusan(decision). Dalam bahasa c++
proses percabangan dapat menggunakan dua perintah, pertama erintah yang umum digunakan
yaitu if else. Sedangkan untuk perintah kedua dapat digunakan perintah switch
dan perintah ke tiga adalah menggunakan perintah if. Kita akan bahas 3 perintah
tersebut berikut ini,
1.
Pernyataan IF
Pernyataan If digunakan untuk
menjalankan blok-blok kode program jika test condition yang digunakan bernilai
true(benar). Jika test condition bernilai true, maka blok-blok kode dijalankan.
Jika tidak, maka blok-blok kode tersebut dilewati atau tidak dijalankan.
outputnya adalah :
Deskripsi nya adalah Masukkan
Nilai, jika nilai lebih besar dari 65 maka keluaran nya adalah selamat anda
lulus.
2.
Pernyataan If else
Apabila hasil pemeriksaan kondisi
ternyata tidak terpenuhi maka dapat ditambahkan perintah else untuk menjalankan
sejumlah perintah yang ditetukan,seperti contoh berikut ini
If
(x==100)
Cout<<”x
is 1000”;
Else
Cout<<”ix
is not 100”;
Selain
contoh di atas, perintah If else juga dapat terdiri dari beberapa kondisi
bertingkat, seperti contoh berikut ini
If(x>0)
Cout<<”x is positive”;
Else if (x<0)
Cout<<”x is negative”;
Else
Cout<<”x is 0”;
Perintah
diatas akan memeriksa nilai x, apabila nilai x>0 maka akan tercetak bahwa “x
is positive”, sedangkan apabila tidak akan dilakukan pemeriksaan lanjutan.
Apabila x<0 maka akan dicetak kalimat :x is negative”. Sedangkan apabila
tidak, maka akan tercetak kalimat x is 0”.
3.
Pernyataan Switch
Switch digunakan untuk
menggantikan penggunaan if yang berurutan atau penggunaan if dalam if yang
banyak. If bersarang adalah kondisi jika pada kondisi id ternyata terdapat
lebih dari satu alternatif. Yang perlu diperhatikan pada penggunaan perintah
switch, bahwa sebuah blok perintah yang bersesuaian akan dilaksanakan sampai
ditemukan perintah break, sehingga apabila perintah break tidak ditemukan, maka
blok perintah pada konstanta yang lainpun akan dilaksanakan sampai ditemukan
perintah break atau sampai mencapai akhir dari blok perintah switch.
#include <iostream.h>
void main () {
int choice;
cout<<"es krim yang diminta"<<endl;
cout<<"masukkan 1 untuk coklat"<<endl;
cout<<"masukkan 2 untuk vanila"<<endl;
cout<<"masukkan 3 untuk strawbery"<<endl;
cout<<"masukkan 4 untuk mocca"<<endl;
cout<<"masukkan pilihan:";
cin>>choice;
switch(choise){
case 1:
cout<<"coklat pilihan bagus"<<endl;
case 2:
cout<<"vanila enak sekali"<<endl;
case 3:
cout<<"strawbery sangat segar"<<endl;
case 4:
cout<<"moca mantap sekali"<<endl;
break ;
default:
cout<<"kita tidak punya pilihan tersebut"<<endl;
cout<<"pilih rasa yang lainnya"<<endl";
}
}
sumber :
Dasar pemrograman c++,Hanil Al Fatta,S.kom./penerbit:Andi Yogyakarta/
Pemoragraman c++,Tri basuki Kurniawan Misinem./Penerbit:Ardana Media/
No comments:
Write comments