Pages

Saturday, March 18, 2017

Pengertian dan Contoh Percabangan c++


PERCABANGAN 



    Sebuah program, biasanya tidak hanya bersifat linier, tetapi juga melakukan proses pengulangan dan melakukan pengambilan keputusan(decision). Dalam bahasa c++ proses percabangan dapat menggunakan dua perintah, pertama erintah yang umum digunakan yaitu if else. Sedangkan untuk perintah kedua dapat digunakan perintah switch dan perintah ke tiga adalah menggunakan perintah if. Kita akan bahas 3 perintah tersebut berikut ini,


     1.       Pernyataan IF
             Pernyataan If digunakan untuk menjalankan blok-blok kode program jika test condition yang digunakan bernilai true(benar). Jika test condition bernilai true, maka blok-blok kode dijalankan. Jika tidak, maka blok-blok kode tersebut dilewati atau tidak dijalankan.





outputnya adalah : 

Deskripsi nya adalah Masukkan Nilai, jika nilai lebih besar dari 65 maka keluaran nya adalah selamat anda lulus. 


      2.       Pernyataan If else

Apabila hasil pemeriksaan kondisi ternyata tidak terpenuhi maka dapat ditambahkan perintah else untuk menjalankan sejumlah perintah yang ditetukan,seperti contoh berikut ini

        If (x==100)
        Cout<<”x is 1000”;
Else
        Cout<<”ix is not 100”;
        Selain contoh di atas, perintah If else juga dapat terdiri dari beberapa kondisi bertingkat, seperti contoh berikut ini
If(x>0)
Cout<<”x is positive”;
Else if (x<0)
Cout<<”x is negative”;
Else
Cout<<”x is 0”;

        Perintah diatas akan memeriksa nilai x, apabila nilai x>0 maka akan tercetak bahwa “x is positive”, sedangkan apabila tidak akan dilakukan pemeriksaan lanjutan. Apabila x<0 maka akan dicetak kalimat :x is negative”. Sedangkan apabila tidak, maka akan tercetak kalimat x is 0”.


      3.       Pernyataan Switch

Switch digunakan untuk menggantikan penggunaan if yang berurutan atau penggunaan if dalam if yang banyak. If bersarang adalah kondisi jika pada kondisi id ternyata terdapat lebih dari satu alternatif. Yang perlu diperhatikan pada penggunaan perintah switch, bahwa sebuah blok perintah yang bersesuaian akan dilaksanakan sampai ditemukan perintah break, sehingga apabila perintah break tidak ditemukan, maka blok perintah pada konstanta yang lainpun akan dilaksanakan sampai ditemukan perintah break atau sampai mencapai akhir dari blok perintah switch.


#include <iostream.h>
void main () {
   
int choice;

cout<<"es krim yang diminta"<<endl;
cout<<"masukkan 1 untuk coklat"<<endl;
cout<<"masukkan 2 untuk vanila"<<endl;
cout<<"masukkan 3 untuk strawbery"<<endl;
cout<<"masukkan 4 untuk mocca"<<endl;
cout<<"masukkan pilihan:";
cin>>choice;

switch(choise){
case 1:
    cout<<"coklat pilihan bagus"<<endl;
case 2:
    cout<<"vanila enak sekali"<<endl;
case 3:
    cout<<"strawbery sangat segar"<<endl;
case 4:
    cout<<"moca mantap sekali"<<endl;
     
    break ;
default:
    
    cout<<"kita tidak punya pilihan tersebut"<<endl;
    cout<<"pilih rasa yang lainnya"<<endl";
    }
}







sumber :
 Dasar pemrograman c++,Hanil Al Fatta,S.kom./penerbit:Andi Yogyakarta/
 Pemoragraman c++,Tri basuki Kurniawan Misinem./Penerbit:Ardana Media/

No comments:
Write comments

Recommended Posts × +